kang sudi

Senin, 10 Oktober 2011

Anggota DPRD Sabang Terancam Diberhentikan

INILAH.COM, Banda Aceh - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Aceh Sabang berjanji menindak tegas kadernya berinisial HS yang diduga telah merenggut keperawanan seorang mahasiswi asal Aceh Besar. Sementara itu, Badan Kehormatan DPRK Sabang belum bisa memproses kasus anggotanya tersebut karena belum menerima laporan. Ketua DPD Partai Aceh Sabang Nazaruddin mengaku pihaknya masih mendalami kasus yang menimpa kadernya. Bila nantinya benar terjadi, pihaknya berjanji akan menindak tegas sesuai AD/ART partai. “Bila terbukti, HS akan diberhentikan dari DPRK Sabang,” katanya, Senin (10/10). Ia menyebutkan, proses pergantian dan pemberhentian seorang anggota dewan mempunyai aturan dan ketentuan berlaku, sehingga semuanya harus dilaksanakan sesuai prosedur. “Saya baru menerima SK ketua partai kemarin, jadi kami dalami dulu kasus ini,” katanya. Sementara Ketua Badan Kehormatan DPRK Sabang Cut Elita Darwin yang dikonfirmasi, Senin (10/10) mengaku pihaknya belum menerima laporan, baik dari korban maupun dari partai. Sehingga pihaknya tidak bisa mengambil langkah apapun terkait kasus yang menimpa anggotanya tersebut. “Ini masalah yang riskan dan harus diselesaikan secara internal mereka lebih dahulu. Sementara kami di dewan belum menerima laporan apapun dan sampai saat ini kami belum mengambil sikap apapun,” tegasnya. Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswi berusia 20 tahun asal Aceh Besar, MN, mengaku diperdaya hingga direngut keperawanannya oleh oknum anggota DPRK Sabang berinisial HS. MN juga berencana melaporkan kasus itu ke Badan Kehormatan Dewan (BKD) setempat dan Lembaga Bantuan Hukum Perempuan dan Anak. “Saya dijanjikan akan dibelinya rumah, kendaraan, dan biaya kuliah. Akhirnya keperawanan saya pun direnggut oleh HS,” kata MN, Minggu (9/10). Perempuan muda itu mengisahkan, semula HS mengaku dirinya Wakil Kepala BPKS, pemuka agama, panutan masyarakat, dan balon Walikota Sabang. “HS juga mengaku belum beristri dan berencana akan menikahi saya. Sampai akhirnya saya luluh dan menerima dia sebagai pacar,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar