kang sudi

Jumat, 14 Oktober 2011

CEO Persiraja Banda Aceh: Keabsahan Pemain Bukan Urusan Kami

CEO Persiraja Banda Aceh Ari Wibowo sebagai juru bicara Kelompok 10 mengatakan, pihaknya meminta kompetisi Liga Prima Indonesia (IPL) tetap digelar pada 15 Oktober, sekalipun banyak urusan legalitas yang belum dilakukan PT Liga Prima Indonesia Sportindo.

Kelompok 10 terdiri dari klub-klub yang memberikan dukungan kepada PT Liga Prima dalam menggulirkan kompetisi, yakni Persiraja, PSMS Medan, Persibo Bojonegoro, Persija Jakarta, PSM Makassar, Arema Indonesia, Persema Malang, Persiba Bantul, Persijap Jepara, dan Persebaya Surabaya.

Dalam keterangannya kepada wartawan, Ari mengatakan kesepuluh klub ini meminta kompetisi tetap digelar, karena berkaitan dengan batas waktu yang diberikan konfederasi sepakbola Asia (AFC).

“Kami meminta PT Liga Prima Indonesia Sportindo selaku pengelola liga tetap menggulirkan kompetisi pada tanggal 15 Oktober 2011 untuk memenuhi deadline AFC. Kami siap mendukung serta berpartisipasi,” tegas Ari.

Penyelesaian berbagai aspek legalitas hingga kini belum dilakukan PT Liga Prima, seperti keabsahan pemain yang berkaitan dengan international certificate transfer (ITC) dan verifikasi pemain lokal. Selain itu, jadwal pertandingan resmi IPL sampai sekarang juga belum tersusun.

Ketika disinggung mengenai berbagai hal berkaitan dengan legalitas, seperti keabsahan pemain, mantan CEO Aceh United ini menyatakan: “Itu bukan urusan kami, karena kami tidak bermain pada tanggal itu [15 Oktober].<script type="text/javascript" src="http://ad.doubleclick.net/adj/gna.id/level2;tile=3;sz=160x600;ord=12586?area=2l&pos=2&campaign=indozone&ord=12586"></script>

Disamping menginginkan kompetisi dimulai pada 15 Oktober, Kelompok 10 juga meminta agar PT Liga Prima segera melakukan RUPS (rapat umum pemegang saham) demi merestrukturisasi kepemilikan saham dengan memasukkan klub-klub sebagai pemegang saham mayoritas. Kelompok 10 memberikan batas waktu hingga dua pekan.

Selain itu, Kelompok 10 juga menerima kebijakan PT Liga Prima sebagai pengelola liga yang akan membagi revenue sharing (kompensasi komersial) kepada klub-klub peserta.

“Seperti yang dijanjikan dalam meeting tadi, pembayaran akan dilakukan dua termin. Termin pertama sebesar Rp1 miliar dibagikan pada 19 November 2011, dan Rp 1 miliar lagi diberikan di termin kedua pada 19 Januari 2012,” tambah Ari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar