CEO Persiraja Banda Aceh Ari Wibowo sebagai
juru bicara Kelompok 10 mengatakan, pihaknya meminta kompetisi Liga
Prima Indonesia (IPL) tetap digelar pada 15 Oktober, sekalipun banyak
urusan legalitas yang belum dilakukan PT Liga Prima Indonesia Sportindo.
Kelompok
10 terdiri dari klub-klub yang memberikan dukungan kepada PT Liga Prima
dalam menggulirkan kompetisi, yakni Persiraja, PSMS Medan, Persibo
Bojonegoro, Persija Jakarta, PSM Makassar, Arema Indonesia, Persema
Malang, Persiba Bantul, Persijap Jepara, dan Persebaya Surabaya.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Ari
mengatakan kesepuluh klub ini meminta kompetisi tetap digelar, karena
berkaitan dengan batas waktu yang diberikan konfederasi sepakbola Asia
(AFC).
“Kami meminta PT Liga Prima Indonesia Sportindo selaku
pengelola liga tetap menggulirkan kompetisi pada tanggal 15 Oktober 2011
untuk memenuhi deadline AFC. Kami siap mendukung serta berpartisipasi,”
tegas Ari.
Penyelesaian berbagai aspek legalitas hingga kini
belum dilakukan PT Liga Prima, seperti keabsahan pemain yang berkaitan
dengan international certificate transfer (ITC) dan verifikasi pemain
lokal. Selain itu, jadwal pertandingan resmi IPL sampai sekarang juga
belum tersusun.
Ketika disinggung mengenai berbagai hal berkaitan
dengan legalitas, seperti keabsahan pemain, mantan CEO Aceh United ini
menyatakan: “Itu bukan urusan kami, karena kami tidak bermain pada
tanggal itu [15 Oktober].<script
type="text/javascript"
src="http://ad.doubleclick.net/adj/gna.id/level2;tile=3;sz=160x600;ord=12586?area=2l&pos=2&campaign=indozone&ord=12586"></script>
Disamping
menginginkan kompetisi dimulai pada 15 Oktober, Kelompok 10 juga
meminta agar PT Liga Prima segera melakukan RUPS (rapat umum pemegang
saham) demi merestrukturisasi kepemilikan saham dengan memasukkan
klub-klub sebagai pemegang saham mayoritas. Kelompok 10 memberikan batas
waktu hingga dua pekan.
Selain itu, Kelompok 10 juga menerima
kebijakan PT Liga Prima sebagai pengelola liga yang akan membagi revenue
sharing (kompensasi komersial) kepada klub-klub peserta.
“Seperti
yang dijanjikan dalam meeting tadi, pembayaran akan dilakukan dua
termin. Termin pertama sebesar Rp1 miliar dibagikan pada 19 November
2011, dan Rp 1 miliar lagi diberikan di termin kedua pada 19 Januari
2012,” tambah Ari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar