kang sudi

Rabu, 12 Oktober 2011

Krisyanto: Kini Jamrud Adalah Prioritas Saya

Jakarta – Hari ini, Selasa, 11 Oktober 2011 adalah hari yang akan selalu diingat Krisyanto. Bagaimana tidak, hari ini adalah hari pertama kembalinya vokalis berkarakter suara serak tersebut secara resmi ke band yang pertama kali membesarkan namanya, Jamrud. Ditemui di sela-sela persiapan untuk taping program musik salah satu stasiun televisi swasta pada Senin (11/10) siang di Rolling Stone Cafe, di mana ia kembali tampil di atas panggung sebagai vokalis Jamrud untuk pertama kalinya sejak hengkang pada 2007 silam, Krisyanto membeberkan cukup banyak hal, di antaranya adalah fakta bahwa ia dan gitaris Azis MS baru mulai berhubungan lagi sejak enam bulan lalu. Selain itu, Krisyanto juga mengungkapkan bahwa kini ia meletakkan Jamrud sebagai prioritas utama di atas karir solonya. Sebelumnya, Krisyanto sempat merilis dua album solo dalam empat tahun karirnya sebagai penyanyi solo, yaitu Mimpi (2009) dan Lanjutkan Hidup (2010). Dan kini ia mengaku senang saat mendapatkan tawaran dari produser dan pemilik label rekaman Logiss Records, Log Zhelebour, untuk kembali menjadi vokalis Jamrud. Berikut adalah hasil tanya jawab yang dilakukan Rolling Stone dengan Krisyanto. Sejak kapan efektif sebagai vokalis Jamrud untuk yang kedua kalinya? Efektifnya tanggal 11 Oktober. Hari ini. Jadi ini pertama kalinya Anda kembali tampil di atas panggung sebagai vokalis Jamrud sejak hengkang? Iya, selain itu kontrak saya sebagai penyanyi solo habis kemarin tanggal 10 (Oktober). Jadi hari ini resminya saya dipinang lagi oleh Jamrud setelah pisah empat tahun. Kenapa mau balik lagi ke Jamrud? Saya buka Twitter, saya buka Facebook, memang awalnya adalah desakan dari fans. Lagipula, album solo saya mungkin karena promosinya kurang maksimal jadi kurang laku. Mungkin karir solo itu bukan rejeki saya. Saya pun dipinang langsung oleh manajemen Jamrud, Mas Log Zhelebour, agar saya masuk lagi. Log Zhelebour pernah bilang kalau Anda juga mendekatinya untuk mengurus karir solo? Iya, betul. Mas Log menawarkan ke saya, ‘Bagaimana kalau solo kamu aku yang urus, sekalian Jamrud-nya juga?’ Saya pikir kenapa nggak? Tidak masalah. Anak-anak Jamrud-nya juga setuju. Tapi mutual-lah, dia menawarkan, saya juga butuh manajer sekelas Mas Log. Kenapa percaya sama Log Zhelebour untuk karir solonya? Sudah saya buktikan begitu saya dapat kabar dari Mas Log melalui BlackBerry Messenger kalau dia mau mengurus karir solo saya, keesokan harinya langsung ada tawaran lima kota untuk acara Urban Jazz Crossover. Sempat kenal sama Iwan Vox? Saya ketemu sekali saja ketika latihan di rumah Azis untuk acara pemilihan ketua PPP di Bandung tanggal 5 Juli lalu. Berarti dengan masuknya Anda ke Jamrud, tidak berpengaruh apa-apa ya terhadap hubungan Anda dengan Iwan Vox? Iya, baru sekali ketemu. Saya tahu Iwan Vox ketika membeli CD Jamrud yang Bumi & Langit Menangis. Di saat itu jugalah saya baru tahu kalau Jamrud punya vokalis baru. Sebelumnya tidak dapat kabar soal itu? Tidak. Memang sudah sempat putus hubungan dengan personel Jamrud? Iya. Selama berkarir solo, saya baru kembali berhubungan dengan Azis dan para personel Jamrud enam bulan belakangan ini. Sebelumnya saya fokus dengan karir solo saya dan Azis juga fokus dengan Jamrud dan vokalis barunya. Sempat janggal ketika pertama kali berkomunikasi lagi dengan mereka? Dasarnya sih tidak, karena kami sudah puluhan tahun berteman. Ya, cuma surprise aja ketika pertama kali Azis menghubungi saya. Soalnya, ternyata dia mencari nomor saya karena nomor saya kan ganti. Dia dapat nomor dari Mas Log dan akhirnya kontak saya untuk menawarkan proyek. Saya jawab, “Ya sudah, sini saya bantu”. Awalnya sih minta bantu. Jamrud dikabarkan akan tetap memainkan warna musik baru yang cenderung modern, bagaiaman tanggapan Anda? Saya setuju, karena perkembangan musik ini pesat sekali. Saya sangat bisa menerima, karena warna musik Jamrud di album sebelumnya saya perhatikan memang sangat modern. Sudah pernah mencoba membawakan lagu Jamrud yang berwarna modern? Sudah, saya pernah membawakan “Sik Sik Sibatumanikam” dari album terakhir Jamrud. Ada kesulitan? Alhamdulillah tidak. Begitu dengar sekali, dua kali, besoknya harus latihan ya sudah lancar. Karir solo sendiri bagaimana? Mas Log mau mengurus, tapi berupa single bukan album. Jamrud pun single, bukan album. Karena hits Jamrud sudah banyak, jadi tidak ada album. Promosi televisi, baru tur panjang. Krisyanto tidak masalah dengan tidak adanya album? Tidak masalah. Kalau bikin album sekarang sepertinya buang-buang energi. Mungkin jika albumnya meledak, bisa disusul dengan album. Mana yang lebih diprioritaskan antara karir solo dengan Jamrud? Sudah jelas Jamrud. Karena solo pun saya minta Mas Log agar tidak berbenturan jadwalnya. Ketika mungkin Jamrud sedang kosong dan ada tawaran untuk nyanyi solo, ya itu baru bisa. Yang penting Jamrudnya didahulukan. Sempat rindu dengan Jamrud? Mungkin tertutup semangat ketika sedang menggarap materi-materi solo. Istilahnya, istirahat dulu agar bisa mawas diri dan merenung soal apa kekurangan dan kelebihan saya ketika di Jamrud. Lebih ke kontemplasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar